Sabtu, 22 Oktober 2011

AKU INGIN (19/10/2011)

Kritik dan sarannya ya guys, thanks . . .

Sulit bagiku untuk jatuh cinta
Sulit bagiku untuk jatuh sayang
Namun disaat aku telah menemukannya
Disaat itu jugalah kusadari
Aku berada dalam kesulitan

Aku selalu jatuh pada orang yang salah
Aku selalu jatuh pada orang yang tak dapat kumiliki
Aku selalu harus siap untuk tersakiti
Dan aku selalu siap untuk melupakanmu rasa indah itu

Cepat atau lambat
Air mata ini pasti akan jatuh
Membasahi mataku
Dan kembali menyayat hatiku yang masih terluka

Tuhan
Kumohon wujudkanlah
Untuk kali ini saja
Aku ingin

By : Bunga Mentari

WAITING YOU (19/10/2011)

Puisi gue kali ini, gue tulis karena terinspirasi dari cerita sahabat gue Meinita , entah kenapa waktu dia ceritain itu, gue ngerasa dapet banget feelingnyaaa. Mit, semoga ini cocok buat kisah lu ya, wkwkwkw . . .

Sejak malam itu
Saat kau berjanji akan mengucapkannya di hari kelulusan
Saat itu jugalah
Ada yang bergetar di hatiku
Ada yang berputar di kepalaku

Kau bilang itu bukan sebuah cerita
Namun sebuah pengakuan
Mencoba menebak apa yang akan kau ucapkan
Akankah membuatku senang ?
Atau justru sebaliknya ?

Tiga tahun kita bersahabat
Tiga tahun pula kita saling memendam rasa
Lalu,
Salahkah aku jika berpikir ucapanmu adalah sesuatu yang akan mengawali kita ?
Aku menunggumu

By : Bunga Mentari

KETAHUILAH (11/10/2011)

Hallooo semuaaa :* Baca postingan gue kali ini ya, eitss tapi jangan ikutan galau oke ? Mendngan comment di blog gue. Thank youuuu . . .

Apakah kau melihatku ?
Dan seperti apa kau melihatku ?
Aku memang tak tau bagaimana
Tapi dibalik semua tanda tanyaku
Jujur kukatakan aku sangat melihatmu

Namun aku hanya akan melihatmu
Takkan kutunjukkan padamu
Karena aku takut hanya bisa menjadi bayangan semu untukmu

Dan ketahuilah
Kulakukan ini sebab aku yakin
Bahwa aku tidak akan sanggup merapas kebahagiaan
Dari kedua sorot mata itu

By : Bunga Mentari

MALAM TAKBIR (31/08/2011)

Kritik dan sarannya yaa, thanks . . .

Bedug ditalu
Takbir dikumandangkan
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Lailahaillahuallahuakbar
Allahuakbar Walillailham

Aku bersyukur kepada-Mu
Atas nafasku yang masih kau izinkan sampai detik ini
Esok akan kusambut hari kemenangan
Dengan hati gmrbira dan senyum terkembang

Walaupun aku tahu
Kini ada satu yang tersayang hilang
Dari tahun-tahun sebelumnya

By : Bunga Mentari

BYE-BYE (17/10/2011)

Kali ini postingan gue itu tentang puisi yang nyeritain berakhirnya perasaan gue buat sesorang yang hampir 2 tahun gue suka bangeeet. Gue juga ngga tau kenapa tiba-tiba perasaan ini bisa hilang gitu aja, tapi mungkin alesannya karena gue capek sakit hati ngeliat dia sama cewek lain. Sebelumnya, gue udah pernah posting 3 puisi yang nyeritain gimana perkembangan gue dengan dia, indah banget rasanya waktu pertama kali gue suka sama dia, terus gue juga sering sakit hati gara gara dia sama cewek lain, dan dia nembak gue yang gue jawab dengan penolakan. Untuk penolakan ini gue punya alesannya sendiri kok. And this is the last poetry for you, thanks for everything, see you . . .

Dulu kusuka kamu
Dulu kusayang kamu
Dulu kudamba kamu
Dan dulu kuingin jadi milikmu

Namun semua terjadi
Aku melihatmu terus bersamanya
Aku melihatmu sangat menyayanginya
Aku melihatmu tak mungkin melepaskannya
Dan kuakui ini menghancurkanku

Aku lelah mengharapkanmu
Aku lelah bergantung pada harapan kosong itu
Perasaanku pun mulai berkurang
Berkurang dan mereda
Hingga semua menjadi sirna

Akhirnya,,
Aku melupakanmu
Berjuta pusi indah yang pernah tertulis untukmu
Kuyakin inilah puisi penutupnya

By : Bunga Mentari

Sabtu, 15 Oktober 2011

TERIMA KASIH PAPAH (15/08/2011)

Aku selalu berharap
Kebersamaan itu akan hadir kembali
Mengisi hari-hariku
Hingga aku tak lagi kesepian

Waktu antara aku dan engkau memang tak banyak
Tetapi bagiku
Waktu yang sedikit itulah
Yang menjadi waktu paling indah dalam hidupku

Papah, terima kasih atas kasih sayangmu
Yang selalu membuatku semangat
Jangan pernah menyerah
Ingat aku disini yang menyayangimu
Yakinilah bahwa akan ada rencana indah untuk kita
Aku sayang papah

By : Bunga Mentari